Pejuang Media. Arab Saudi mengumumkan pergantian akhir pekan resmi dari Kamis-Jum’at
menjadi Jumat-Sabtu, baru-baru ini. Perubahan ini membuat hari kerja di
kerajaan tersebut menjadi lebih dekat dengan negara-negara lain, suatu
langkah yang sudah lama diinginkan oleh pebisnis.
"Ini akan meningkatkan hubungan dengan dunia, semua akan menjadi lebih
cepat," kata Ali al-Ajmi, mantan wakil presiden di perusahaan minyak
negara Saudi Aramco yang kini mengelola bisnis managemen proyek, lansir
Antara, Senin (24/6).
Secara tradisi Arab Saudi mempunyai enam hari kerja dalam sepekan, libur
pada Jumat untuk Sholat Jumat tetapi pemerintah menambahkan hari Kamis
sebagai libur resmi.
Sebelumnya, Arab Saudi yang merupakan negara dengan ekonomi terbesar di
kawasan Arab, menjadi satu-satunya dari enam anggota Dewan Kerjasama
Teluk dengan libur akhir pekan Kamis-Jum’at setelah Oman mengubah libur
akhir pekannya menjadi Jum’at-Sabtu pada bulan lalu.
Editor: Al Faruq
No comments:
Post a Comment
assalamualaikum