Di gunung Thur,
Musa as bermunajat, "Duhai Tuhan sekalian alam".
Allah menjawab"Labbayk" (Ya, Aku menjawab panggilanmu).
Musa as memanggil lagi, "Duhai Tuhan orang-orang yang taat".
Allaah pun menjawab,"Labbayk".
Lalu Musa as memanggil lagi, "Duhai Tuhan para ahli maksiat".
Allaah Ta'ala menjawab,"Labbayk... Labbayk... Labbayk...".
Musa as bertanya, "Mengapa untuk panggilan ini Engkau menjawab sampai tiga kali?".
Allaah Ta'ala menjawab, "Para ahli taat bisa bergantung pada ketaatannya, sedang para pendosa hanya berharap belas kasih-Ku.
Katakanlah wahai Musa, bila para pendosa putus asa dengan-Ku, ke mana lagi mereka bernaung?"
Musa as bermunajat, "Duhai Tuhan sekalian alam".
Allah menjawab"Labbayk" (Ya, Aku menjawab panggilanmu).
Musa as memanggil lagi, "Duhai Tuhan orang-orang yang taat".
Allaah pun menjawab,"Labbayk".
Lalu Musa as memanggil lagi, "Duhai Tuhan para ahli maksiat".
Allaah Ta'ala menjawab,"Labbayk... Labbayk... Labbayk...".
Musa as bertanya, "Mengapa untuk panggilan ini Engkau menjawab sampai tiga kali?".
Allaah Ta'ala menjawab, "Para ahli taat bisa bergantung pada ketaatannya, sedang para pendosa hanya berharap belas kasih-Ku.
Katakanlah wahai Musa, bila para pendosa putus asa dengan-Ku, ke mana lagi mereka bernaung?"
No comments:
Post a Comment
assalamualaikum