Perang Armageddon adalah:
1. Peristiwa besar dan perang kehancuran
2. Pertemuan strategi dari perang raksasa yang sudah dekat waktunya
3. Perang persekutuan internasional (Perang Dunia) yang akan segera datang, yaitu yang sedang ditunggu oleh seluruh penduduk bumi pada hari ini
4. Ia adalah perang politik dan agama
5. Ia adalah perang raksasa oleh banyak pihak
6. Ia adalah perang yang paling besar dan dahsyat dalam sejarah
7. Ia adalah awal dari kemusnahan
8. Ia adalah perang yang dimulai dengan menyeluruhnya ‘perdamaian palsu’, sehingga orang-orang berkata, ‘perdamaian sudah datang’, ‘keamanan sudah datang’, padahal kenyataannya adalah sebaliknya
1. Peristiwa besar dan perang kehancuran
2. Pertemuan strategi dari perang raksasa yang sudah dekat waktunya
3. Perang persekutuan internasional (Perang Dunia) yang akan segera datang, yaitu yang sedang ditunggu oleh seluruh penduduk bumi pada hari ini
4. Ia adalah perang politik dan agama
5. Ia adalah perang raksasa oleh banyak pihak
6. Ia adalah perang yang paling besar dan dahsyat dalam sejarah
7. Ia adalah awal dari kemusnahan
8. Ia adalah perang yang dimulai dengan menyeluruhnya ‘perdamaian palsu’, sehingga orang-orang berkata, ‘perdamaian sudah datang’, ‘keamanan sudah datang’, padahal kenyataannya adalah sebaliknya
Ilustrasi
Armageddon adalah kata-kata yang berasal dari bahasa Ibrani yang terdiri dari dua kata yaitu:
1. “Ar” yang berarti gunung atau bukit
2. “Mageddo” adalah nama dari sebuah lembah di Palestina, yang mana lembah ini merupakan medan pertempuran yang akan datang tersebut, yang akan membentang dari “Mageddo” di utara sampai ke “Edom” di selatan yang berjarak sekitar dua ratus mil dan sampai ke laut putih di barat dan ke bukit Mohab di Timur yang berjarak 100 mil.
1. “Ar” yang berarti gunung atau bukit
2. “Mageddo” adalah nama dari sebuah lembah di Palestina, yang mana lembah ini merupakan medan pertempuran yang akan datang tersebut, yang akan membentang dari “Mageddo” di utara sampai ke “Edom” di selatan yang berjarak sekitar dua ratus mil dan sampai ke laut putih di barat dan ke bukit Mohab di Timur yang berjarak 100 mil.
Para
ahli militer –khususnya ahli perang tempo dulu- memandang bahwa kawasan
ini merupakan sebuah tempat yang strategis, dimana setiap panglima yang
berhasil menguasai kawasan ini, maka ia akan dengan mudah mematahkan
setiap perlawanan musuh.
Ilustrasi
Kata
‘Armageddon’ adalah sebuah istilah yang sudah dikenal bagi para ahli
kitab, yang dapat ditemui dalam kitab-kitab suci mereka. Yang dimaksud
ahli kitab adalah orang-orang Yahudi dan Nasrani saja. Bagaimanakah
hukumnya menggunakan istilah atau keterangan-keterangan dari para ahli
kitab? Rasulullah telah bersabda, “Sampaikanlah ajaran-ajaranku walaupun
itu hanya satu ayat, dan berbicaralah dari ajaran Bani Israil (Yahudi)
dimana tidak ada halangan bagi kalian…..” (HR. Bukhary). Dan di lain
hadits Rasulullah bersabda, “Apabila ada ahli kitab yang berbicara
(tentang agama), maka janganlah langsung kamu benarkan dan jangan pula
langsung kamu dustakan.” (HR. Bukhary)
Perkataan para ahli kitab tentang Perang Armageddon
1.
Dalam kitab Wahyu (revealition) pasal 16 ayat 16 dikatakan, “Dan
ruh-ruh setan mengumpulkan sekalian tentara dunia di sebuah tempat
bernama Armageddon” (Injil, hal. 388, penerbit Daar Ats Tsaqafah, Mesir)
2.
Ronald Reagen pernah berkata, “Sesungguhnya generasi ini tepatnya
adalah generasi yang akan melihat Perang Armageddon.” (Kitab Ramalan dan
Politik)
3.
Segala sesuatu pasti akan berakhir dalam beberapa tahun, dimana akan
terjadi Perang Dunia yang paling besar, yaitu Perang Armageddon atau
perang di dataran Mageddo. (“Kitab Drama Berakhirnya Zaman” oleh Oral
Robertus dan “Kitab Akhir Bola Dunia Yang Paling Besar” oleh Hall
Lindus, mereka mempercayai tahun 2000 adalah berakhirnya bola dunia
secara final)
4.
Jimmy Sujjest berkata, “Aku berkeinginan agar aku dapat mengatakan
bahwa kita akan mencapai perdamaian. Akan tetapi aku percaya bahwa
perang Armageddon akan datang. Sesungguhnya Armageddon akan datang dan
berkecamuk di lembah Mageddo. Ia akan datang. Mereka bisa saja
menandatangani perjanjian-perjanjian perdamaian yang mereka inginkan.
Namun, sesungguhnya hal itu tak akan merealisasikan apa pun. Sebab,
bagaimana pun juga hari-hari hitam itu akan datang.” (Kitab Janji yang
Benar dan Janji yang Dusta)
5.
Gerry Folwel, seorang pemimpin fundamentalis Kristen berkata,
“Sesungguhnya Armageddon adalah sebuah hakikat (realita) dan sangat
nyata, akan tetapi kita bersyukur karena ia akan terjadi pada akhir hari
sejagat.” (Kitab Ramalan dan Politik)
6.
Shofeld berkata, “Sesungguhnya orang-orang Kristen yang ikhlas
hendaknya bergembira dengan peristiwa ini. Karena begitu pertempuran
yang terakhir ini (Armageddon) dimulai, maka Isa al-Masih akan segera
mengangkat mereka ke awan, dan mereka akan diselamatkan oleh al-Masih
serta tidak akan menghadapi kesusahan apa pun yang terjadi di bumi.”
(Kitab Ramalan dan Politik)
Perkataan-perkataan
di atas merupakan suatu keanehan dari ahli kitab yang menunjukkan
betapa besar kepercayaan mereka akan peperangan Armageddon dan dekatnya
kedatangan perang tersebut.
Kaum Muslim dan Perang Armageddon
Memang
aneh, pada saat kita mengetahui perkataan-perkataan ahli kitab, maka
telah banyak dan datang secara bertubi-tubi peristiwa yang menguatkan
perihal akan terjadinya perang Armageddon. Dan bahwa ia adalah realita
yang tak dapat dipungkiri lagi. Sebab, kita menemukan banyak orang dari
kaum Muslimin yang tidak mengerti apa itu Armageddon? Dan apa-apa yang
dimaksud dengan kata yang berbahaya ini (dalam hal Armageddon sebagai
istilah kamus ahli kitab)?
Kita
tidaklah memaksudkan kalimat Armageddon sebagai suatu kata atau istilah
saja, akan tetapi sebagai suatu pengertian dan isyarat. Karena, ia
adalah sebuah kata yang mempunyai arti cukup banyak.
Sebagian pemikir-pemikir Islam telah mulai memperhatikan masalah pertempuran ini dan penekanannya bahwa:
1. Pertempuran yang menentukan sudah dekat kedatangannya dan ia pada saat ini sedang dipersiapkan.
2. Perang tersebut adalah perang strategis, nuklir, dan bersifat internasional.
3. Orang Yahudi akan mengalami kekalahan dalam pertempuran tersebut.
2. Perang tersebut adalah perang strategis, nuklir, dan bersifat internasional.
3. Orang Yahudi akan mengalami kekalahan dalam pertempuran tersebut.
Bahwa
perang Armageddon adalah perang persekutuan (internasional), dimana
kaum Muslimin dan Kaum Rum (Eropa dan Amerika) tidak diragukan lagi akan
menyatu menjadi satu blok. Kemudian mereka akan melawan suatu musuh
yang berserikat, yang mana mereka itu belum kita ketahui. Hal ini sesuai
dengan sabda Rasulullah, “Suatu musuh di belakang mereka….” Walaupun
realita modern menunjukkan, bahwa blok musuh kita tersebut adalah blok
Timur Komunis atau Syi’ah, dan kemenangan akan berada di tangan kita.
Adapun
tentang orang-orang Yahudi, maka rujukan kita tidak ada hal-hal yang
menunjukkan peranan mereka dalam perang dunia ini. Akan tetapi tidak
diragukan lagi, bahwa mereka ikut terjun dalam pertempuran ini. Dan
bahkan merekalah yang mengobarkan api peperangan ini. Hingga dua pertiga
jumlah Yahudi akan musnah dalam pertempuran dimaksud.
Adapun
sepertiga jumlah mereka yang lain, maka mereka tersebut akan ditumpas
oleh kaum Muslimin pada zaman Imam Mahdi, tepatnya setelah turunnya Isa
al-Masih putra Maryam.
(Melihat
perkembangan terakhir ini, Juli 2004, bahwa resolusi PBB menganggap
tembok pemisah yang dibangun Yahudi tidak sah dan harus dihancurkan.
Resolusi yang diajukan Palestina ini didukung oleh Uni Eropa (Rum) dan
juga oleh sekitar 140 negara lain, sementara resolusi ini ditentang oleh
hanya lima negara termasuk Yahudi dan Amerika. Akankah perang
Armageddon melibatkan dua kubu ini? Wallahualam, -peringkas-).
Rasulullah
bersabda, “Kalian akan mengadakan perdamaian dengan bangsa Rum dalam
keadaan aman. Lalu kalian akan berperang bersama mereka melawan suatu
musuh dari belakang mereka. Maka kalian akan selamat dan mendapatkan
harta rampasan perang. Kemudian kalian akan sampai ke sebuah padang
rumput yang luas dan berbukit-bukit.
Maka
berdirilah seorang laki-laki dari kaum Rum lalu ia mengangkat tanda
salib dan berkata, ‘Salib telah menang’. Maka datanglah kepadanya
seorang lelaki dari kaum muslimin, lalu ia membunuh laki-laki Rum
tersebut. Lalu kaum Rum berkhianat dan terjadilah peperangan, dimana
mereka akan bersatu menghadapi kalian di bawah 80 bendera, dan di bawah
tiap-tiap bendera terdapat dua belas ribu tentara.” (HR. Ahmad, Abu
Dawud, dan Ibnu Majah)
Nash (teks) hadits di atas dengan jelas menerangkan bahwa di sana ada dua peperangan yang akan terjadi, yaitu:
1. Perang Dunia Armageddon, dimana peperangan ini telah diketahui akan terjadi oleh semua pihak
2. Perang yang dalam hadits disebutkan sebagai Peperangan Terbesar (Al-Malhamah Al-Kubra). Perang ini tidak diketahui kecuali oleh sebagian orang. Sementara pihak-pihak yang berperang dalam pertempuran ini adalah pihak kaum Muslimin menghadapi pihak Rum, setelah terjadinya perang Armageddon, dimana pihak Rum telah berkhianat terhadap kita dalam perang tersebut.
2. Perang yang dalam hadits disebutkan sebagai Peperangan Terbesar (Al-Malhamah Al-Kubra). Perang ini tidak diketahui kecuali oleh sebagian orang. Sementara pihak-pihak yang berperang dalam pertempuran ini adalah pihak kaum Muslimin menghadapi pihak Rum, setelah terjadinya perang Armageddon, dimana pihak Rum telah berkhianat terhadap kita dalam perang tersebut.
Peperangan
Armageddon adalah peristiwa pertama sebagai permulaan dari serentetan
huru-hara di akhir zaman, pertempuran ini adalah perang penghancuran dan
nuklir yang akan memusnahkan sebagian besar senjata-senjata strategis.
Setelah itu, alat-alat dan senjata yang dipakai dalam peperangan
selanjutnya adalah pedang, panah, dan kuda.
Hal
tersebut tidaklah aneh untuk terjadi, karena sudah menjadi Sunnatullah
sejak dari kebudayaan-kebudayaan zaman dulu akan adanya kehancuran
setelah kejayaan, dan kejatuhan setelah ketinggian. Sedangkan kebudayaan
abad ke-20 telah mencapai puncak kreasi dan inovasi dunia, bahkan
orang-orang mulai sibuk bicara tentang perang bintang.
Maha
Suci Allah, tiada yang akan terjadi setelah puncak ketinggian kecuali
kejatuhan dan kehancuran. Armageddon akan berkecamuk di Bumi Palestina
dimana di sana akan bertemu kumpulan-kumpulan pasukan raksasa.
No comments:
Post a Comment
assalamualaikum