Mencari Hati yang Hilang

Jika dikatakan kau tak punya perasaan, pastilah kau marah.

Jika dikatakan tak punya hati, pastilah kau tak terima.

Jika dikatakan tak bernurani, pastilah kau tersinggung.

Tapi, benarkah kau masih punya hati?
Benarkan kau masih memiliki rasa?

Kata seorang bijak, “Carilah hatimu di empat tepat:
- di saat-saat kau membaca/mendengar al-Quran,
- Majelis ilmu (dzikir),
- Diwaktu bersendiri,
- Dan melihat saudaramu yang membutuhkanmu,

Jika kamu belum mendapatkan hatimu diempat tempat itu, mintalah kepada Allah hati yang lain, karena engkau sudah tak punya hati.

Demikian nasihat para ahli hikmah.
Karena hati insan beriman adalah hati yang peka, hati yang hidup, hati yang lembut, jika dibacakan kepadanya ayat-ayatNya, maka bergetarlah hatinya. Bersegera ia menunaikan perintahNya, menjauhi laranganNya, terbayang surga dan neraka dipelupuk hatinya.