Full width home advertisement

Post Page Advertisement [Top]

Bismillahirr Rahmanirr Rahim ...

Dan kamu menganggapnya yang ringan saja, padahal di sisi Allah adalah besar.” (An-Nur 150 ).

Ketika hendak menjenguk orang sakit, khalifah Umar bin Khattab menyewa kuda tunggangan. Di tengah perjalanan, Umar dan ajudannya istirahat sebentar dibawah pohon. Sorbannya digantungkan pada ranting kayu itu. Ketika beranjak pergi Umar lupa mengambil sorbannya. Baru setelah agak jauh , seseorang memberi tahu bahwa sorbannya tertinggal. Umar turun dari kudanya dan berkata kepada pembantunya ” Tolong jaga kuda ini. Aku mau mengambil sorbanku di ranting pohon tadi ”
Sekembalinya Umar, ajudannya bertanya, “Wahai Amirul Mukminin, mengapa Anda pergi tidak naik kuda ini atau menyuruhku saja.” Umar pun menjawab, “Sorban ini milikku dan kamu bukan orang upahanku yang bisa kumanfaatkan seenakku. Dan kuda itu kusewa dengan kesepakatan hanya untuk pergi dari rumah ketempat yang kutuju. Jadi tidak termasuk untuk mengambil sorban ini.”
Mendengar ungkapan Umar ini, ajudannya berkata, ” Ya Amirul Mukminin, itu kan sangat remeh bagi kuda ini dan aku kira juga bagi pemiliknya. Sebab berjalan sedekat itu bagi seekor kuda bukanlah sesuatu yang berat dan diukur dengan uang sewaaan, bagi pemilik kuda, juga tidak bernilai banyak!” Mendengar komentar ajudannya, Umar berkata dengan nada keras , “Hai orang yang sesat dan disesatkan, tidakkah kamu mendengar firman Allah, “Dan kamu menganggapnya yang ringan saja, padahal di sisi Allah adalah besar.”( An-Nur 150 ).
Apabila kamu menjauhi dosa-dosa besar yang telah dilarang bagimu untuk mengerjakannya, maka Kami hapuskan dosa-dosamu yang kecil dan Kami masukkan kamu kedalam tempat yang mulia (Surga).[QS An – Nisaa’ 31]

”Sesungguhnya Allah telah menetapkan terhadap anak-anak Adam bagian dari zina yang bisa jadi ia mengalaminya dan hal itu tidaklah mustahil. Zina mata adalah pandangan, zina lisan adalah perkataan dimana diri ini menginginkan dan menyukai serta kemaluan membenarkan itu semua atau mendustainya.” [HR. Bukhori]

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Ketika seorang mukmin berbuat suatu dosa, dosa itu menjadi sebuah noda hitam pada hatinya. Jika ia menyesalinya (memohon ampunan) hilanglah noda itu. Jika ia tidak menyesali perbuatan itu maka noda itu akan membesar dan membesar sehingga menutupi seluruh hatinya.”

“Berhati-hatilah kalian terhadap dosa kecil, sebab jika ia berkumpul dalam diri seseorang akan dapat membinasakannya.” [HR. Ahmad dan Thabrani].

“Sesungguhnya kalian semua melakukan suatu perbuatan yang kalian pandang lebih kecil dari pada biji gandum padahal di masa Nabi saw kami menganggapnya sebagai sesuatu yang dapat membinasakan. “[HR Al-Bukhari].

Semoga Bermanfaat
Salam Santun Ukhuwah Karena-NYA

No comments:

Post a Comment

assalamualaikum

Bottom Ad [Post Page]